Tim Teknis 
Dumai– Momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Dumai. Sebanyak tujuh orang guru MAN 1 Kota Dumai memperoleh penghargaan Satya Lencana Karya Satya yang diserahkan dalam rangkaian upacara peringatan HUT RI di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Dumai, Minggu (17/8/2025).
Penghargaan Satya Lencana Karya Satya merupakan tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian, kesetiaan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugas kedinasan.
Plt. Kepala MAN 1 Kota Dumai, Agustian, S. Pd.I menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih para pendidik tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan komitmen guru MAN 1 Kota Dumai dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Alhamdulillah, tujuh orang guru kami mendapat Satya Lencana. Ini adalah motivasi tidak hanya bagi penerima, tetapi juga seluruh guru dan tenaga kependidikan di MAN 1 Kota Dumai untuk terus bekerja dengan ikhlas, disiplin, dan penuh tanggung jawab“* ujarnya.
Adapun tujuh guru penerima Satya Lencana tersebut adalah masa pengabdian 20 tahun yang terdiri dari.
- Wan ena Noviza, S. Ag
- Asmayepi, S. Pd.I
- Dra. Utan Timi
- Masnelly Warni, M. Sc
- Musnely, S. Pd
- Zurmaini, S. Pd
- Desi Astuti, S. Pd
Penghargaan ini menunjukkan betapa panjang perjalanan pengabdian para pendidik dalam membangun dunia pendidikan, khususnya di lingkungan madrasah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai turut memberikan ucapan selamat kepada para penerima Satya Lencana. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya sebuah simbol, tetapi juga pengingat agar para guru senantiasa menjaga integritas, meningkatkan kompetensi, serta memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik.
Pemberian Satya Lencana Karya Satya pada peringatan HUT RI ke-80 ini diharapkan dapat memperkuat semangat pengabdian para guru MAN 1 Kota Dumai untuk terus menanamkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kedisiplinan pada generasi muda. (z)
About the Author
